Bagaimana jadinya seorang anak bisa dilihat bagaimana cara mendidik orangtua nya, bagaimana orangtua memberikan teladan, dan bagaimana hubungan orangtua dengan Sang Khalik.
Lihatlah bagaimana ibu dari Imam Asy-Syafii Rahimahullah, ibu dari imam Ibn Katsir Rahimahullah yang semenjak beliau dalam kandungan sang ibu selalu melantunkan ayat-ayat Allah, lihat ibu dari Syeh Bin baz Rahimahullah yang setia mengantarkan anaknya mendatangi majlis ilmu.
Dan berikut ini bagaimana salah satu sikap dari ibu Asy-Syaikh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ketika menerima surat dari anaknya yang sedang dipenjara dan menyampaikan permohonan maaf disebabkan jauhnya beliau dari sang ibu serta waktu yang lama beliau tinggal di kota Mesir :
Inilah yang beliau katakan :
" Anakku yang tercinta, yang kuridhai Ahmad bin Taimiyah ;
wa 'alaika assalam warahmatullahi wa barakatuh wa maghfiratuh wa ridhwanuh.
Sesungguhnya, Demi Allah untuk yang seperti inilah aku mendidikmu sejak kecil, dan demi menolong agama Islam dan kaum muslimin aku mempersembahkanmu dan demi Syari'at agamu aku mengajarkan ilmu kepadamu.
Dan jangan engkau mengira kedekatanmu dariku lebih aku cintai dari kedekatanmu terhadap agamamu dalam rangka engkau menolongnya beserta kaum muslimin diseluruh penjuru dunia...
Bahkan, ketahuilah wahai anakku, keridhaanku kepadamu itu kembali pada sejauh mana engkau menolong agama Allah dan kaum muslimin.
Dan esok di hari kiamat aku tak akan menuntutmu di hadapan Allah karena jauhnya engkau dariku, karena aku tahu dimana dan apa yang engkau lakukan...
Bahkan wahai anakku Ahmad !,
aku akan menuntutmu di hadapan Allah ketika engkau lalai menolong agama Allah dan pengikutnya kaum muslimin.
Semoga Allah senantiasa meridhaimu wahai Anakku, menerangi perjuangan dan meluruskan setiap langkahmu, dan semoga Allah mengumpulkan kita di bawah naungan 'ArsyNya dimana tiada naungan selain naunganNya.
Wasaalamu alaikum warahmatullah wa barakatuh
(majmu' fatawa 28/48)
Sebuah contoh bagaimana seharusnya kita sebagai orangtua, bagaimana kita harus mendidik anak. Dan menjadikan diri ridho atas segala perbuatan baik anak sehingga mendatangkan pula ridho dari Allah
disusun sarikatakan kembali oleh
Moh. Eko Subekti bin Sujitno bin Darmo Soemarto bin Khasan Mubari