Kamis, 05 Juni 2014

Sepanjang Jalan Kenangan3 (Potret Soerabaia tempo doeloe)

Parade Potret Soerabaia lama
#bagian tiga


Sebelum masuk tunjungan kita lihat dulu gemblongan dari arah tunjungan
perempatan ke kanan genteng-kiri praban


Setelah kita jalan-jalan dari sisi utara kota yang dimulai dari tanjung perak dan berakhir di jalan gemblongan kini kita mulai masuk kota melalui jalan tunjungan.

pertama kali yang akan menarik perhatian ketika keluar jalan gemblongan adalah bangunan yang ada dipojok jalan tunjungan.  Walau mungkin kini sudah tak nampak lagi keasliannya namun bangunan ini masih tetap jadi pusat pandangan.  Tapi sebelumnya tidak ada salahnya bila kita belok ke kiri sebentar menengok jalan genteng kali.

tahun 1920 an masih sepi, nampak jembatan ke undaan

jalan genteng kali 1920 an

Sekarang kita ke arah kanan (barat) melalui jalan praban diujung sana  ada pasar blauran dan gedung bioskop diujung jalan.

gedung bioskop capitol, dipake wijaya sekarang BG junction

dari sudut yang pas pasar blauran dan capitol nampak berseberangan

Sekarang kita kembali lagi memasuki jalan tunjungan, dan lagi kita melewati siola, kemudian tutti frutti ice cream di kiri dan aurora di kanan.

siola tahun 1930


siola dari pelbagai sudut
 pada foto diatas nampak tiang dari pertokoan Aurora

Selangkah ke depan maka kita akan melihat pertokoan Aurora di sisi kanan mengarah tanjunganom, dan di sisi kiri ada tempat restorant ice cream zangrandi tuti fruty.
Aurora tahun 1956



perhatikan nampak dinding siola (zangrandi sebelahan dengan siola)

 inilah tunjungan tahun 1899 saat belum jadi pertokoan

berikutnya adalah foto jalan tunjungan dari berbagai sudut dan dari berbagai masa






Selanjutnya ini parade dari hotel Oranje atau Hotel Yamato atau Hotel Majapahit

 Tahun 1910 (masa awal pembangunan)

tahun 1920

tahun 1930
 
 tahun 1940

 Ini sepertinya hotel pertama di tunjungan lokasinya di ujung selatan (sekarang gedung pers) foto diambil tahun 1900 an.



 hotel oranje tempat para pejabat rapat juga, lihatlah mobil yang seragam (mobdin) yang berjejer parkir - nampaknya hotel masih bentuk lama.

10-11-1945  saat pertempuran sehari

 tahun 1948
tahun 1949

bioskop city di jalan tunjungan (kini musnah terbakar) 1930-1950

  lanjut lagi tunjungan dari berbagai masa dan sisi pengambilan


ini diambil dari aurora - tempat truk parkir toko sariagung dan sarinah
 

gedung pers di jl tunjungan 100


ini diujung jalan genteng besar dan apotek ini di belanda masih ada

 foto diambil dari apotek simpang (ujung selatan) th 1930an

gedung antara sekarang jadi gedung cagar budaya

ujung selatan tunjungan 1920an kiri ke embong malang

embong malang 1930an ke kiri ke tunjungan (sebelah kanan toko nam)

toko nam tahun 1958 an


pojok tunjungan kiri ke embong malang, lihatlah gedung antara

sudut yang sama tapi tahun lebih tua (1925)

 masih sama dari ujung selatan

Inilah akhir perjalanan mlaku-mlaku nang tunjungan setelah sebelumnya kita menyusuri ujung utara kota kemudian berlanjut ke pahlawan-gemblongan, semoga perjalanan bisa dilanjut lagi ke bagian tengah kota.



sumber-sumber foto :
dan
juga
suwun dulur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar