Minggu, 01 Juni 2014

Sepanjang Jalan Kenangan2 (Potret Soerabaja tempo doeloe)

Parade photo Soerabaja Tempo Doeloe 
#bagian doewa

meninggalkan jalan pahlawan tepat diujung yang merupakan pintu masuk ke kramat gantung disana pernah ada restaurant cantik bernama Grimm & Co, yang didirikan tahun 1888 di bekas lokasi akan dibangunnya benteng kota Surabaya.
foto diatas nampak jalan sisi kiri ke arah kramat gantung yang merupakan kawasan perdagangan mulai jaman dulu.

 gambar diatas diambil sekitar 1898 saat kenaikan ratu Wilhelmina, pada perkembangannya setelah menjadi tempat nongkrong elit orang-orang eropa maka tahun 1920 an restaurant ini mulai redup dan beralih jadi toko ban dunlop seiring masuknya mobil ke surabaya.

gambar diatas diambil perkiraan pasca kemerdekaan dimana Grimm & co hanya sedikit meninggalkan sisa dan di sisi kanan bukanlah gedung peradilan melainkan kawasan tugu pahlawan krn tugu pahlawan dibangun 1952. 

inilah tugu pahlawan pada masa awal berdirinya. 

perhatikan evolusi dari restaurant Grimm & Co (berawal ketika ada rencana pembuatan benteng)
rumah itulah cikal bakal Grimm & co, nampak kramat gantung di sebelah kiri


lihatlah benteng yang nampak megah,andai masih ada mungkin kawasan pahlawan surabaya sama seperti kawasan kraton di jogja


inilah masa-masa awal Grimm & co

 
nampak restaurant mulai sepi


gambaran ketika sudah beralih jadi toko ban dunlop, sudah ada penambahan kaca


nampak ketika berubah jadi kantin militer dimana sedang ada parade pasukan 



sudah mulai tak terpakai


bangunan inilah sekarang yang ada disana


sekarang kita lanjut masuk area kramat gantung, tapi tidak ada salahnya belok ke kiri dulu, jauh kesana di daerah kapasan disana terdapat gedung Boen Bio yang merupakan tempat belajar pelajaran Khonghucu berikut tempat ngumpul kaum elit Tionghoa di Surabaya. Sempat jadi tempat pertemuan politik kaum Tionghoa juga.  


Sekarang kembali ke arah kramat gantung 

masih tetap sebagai sentra perdagangan tapi suasananya berbeda.  

nampak dari gemblongan jembatan peneleh, jalan kramat gantung dan alon-alon contong di kiri.

 inilah ujung jalan alon-alon contong, nampak taman kecil berbentuk seperti contong


begitu keluar kramat gantung kita akan sampai di jalan gemblongan,beginilah disana waktu itu dan sepertinya hingga kini belum berubah

dan ini gambaran beberapa tahun berikutnya, yaitu tahun 1915 an coba bandingkan dengan insertnya yang tahun 2012.

yang dibawah ini tahun 1930an

bandingkan dengan tahun 2008


Kalau ini hasil pemotretan dari atas gedung pln ke arah alun-alun contong tahun 1930an

di ujung gemblongan sebelum pln kalo dari kramat gantung ada SPBU pertama disana, dulu namanya BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij / Batavia Petroleum Maskapai), foto diambil sekitar tahun 1920an, gedung di sebelah kiri yang pernah dipake gedung bioskop King adalah Museum Perdagangan Jepang. Gedung ini dibangun pada tahun 1920 an


 kalo ini pemandangan dari belakang pln gemblongan yang sekarang jadi jl Achmad Jais (plampitan) coba bandingkan antara tahun 1929 dan 2008


kalo ditarik lurus ke utara maka disana ada pasar peneleh yang sekarang jadi tempat pasar buah foto diambil yahun 1928 an, liat kali atau sungai di sampingnya.

setelah nyebrang ke timur, sekarang kita coba melebar ke barat......jalan bubutan, disana ada gereja tua, perhatikan evolusinya....hanya jalanan sekitarnya aja yang berubah



selain itu disana juga ada sebuah rumah sakit, Mardi Santoso namanya....perhatikan evolusinya, dimulai ketika masih jadi panti asuhan





coba kembali ke gemblongan, jalan alon-alon contong difoto dari arah baliwerti tahun 1920 an dan 2008, apanya yamg beda ??


setelah ini akan masuk jalan tunjungan



di koleksi (dikumpulkan) dari
dan
juga

suwun dulur
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar