#bagian satoe
Jalan-jalan sepanjang kota lama Surabaya takkan lengkap bila tak dimulai dari ujung Kota dimana saat itu merupakan pintu masuk utama yaitu pelabuhan tanjung perak.
foto dibawah ini diambil sekitar tahun 1930 an.
dan yang dibawah ini gambaran kalimas, tempat dimana kapal-kapal kecil bersandat
Dari perak kita terus bergerak menuju kota lewat jalan rajawali, berikut ada gambaran jalan rajawali yang entah tahun berapa ini ?
gedung diatas adalah de javasche bank di jalan karet dan sampai kini tetap dipakai sebagai bank, coba tengoklah setelahnya
hotel bergaya eropa di jalan rajawali 1915
dan ini foto mobil malaby dengan background gedung cerutu (insyaAllah di ujung jl Rajawali depan JMP), gedung yang akhirnya sekarang jadi hotel ibis.
dari Rajawali lurus ke jembatan legendaris djembatan merah nampak gambaran dari masa ke masa serta dari berbagai sudut.
gedung internatio pernah jadi markas sekutu
dibelakang gedung inilah tempat penjara kalisosok
Dari jembatan Merah lurus ke timur maka kita menuju kembang jepun, ini pintu masuk dari jembatanmerah
pojok kembang jepun - karet
gambar berikutnya dari pintu masuk sisi timur
gambar diatas adalah gerbang kembang jepun tahun 1930 an
bila kita ke kanan dulu maka akan mengarah ke ampel, berikut ada foto dari kartu pos yang bertanggal 16 maret 1902, nampak diujung jalan adalah masjid ampel
kembali ke kembang jepun lagi
yang dibawah adalah tahun 1940 an
perempatan kembang jepun-kapasan 1925
pecinan seputaran kapasan kembang jepun 1925
kelenteng di pintu masuk ke slompretan
daerah slompretan 1935
kembang jepun belok masuk kekiri melalui jalan panggung ada pasar disana, yaitu pasar pabean, pasar tradisional ini menurut info yang ada sudah mulai berdiri atau beroperasional tahun 1918.
nampak diatas berturutan foto jalan panggung dan pasar pabean.
bila kekanan ke arah bongkaran di sana ada gedung opium.
dari arah rajawali kita kekanan masuk ke kota, yang pertama kita lewati adalah jalan veteran, perhatikan apa yang sampai sekarang masih ada.....
Jalan veteran dulu namanya adalah jalan Sositet (Societeitstraat).
dibawah ini adalah sebuah gedung yang bernama Societeit Concordia dibangun pada tahun 1860, saat ini jadi kantor pertamina
Yang bawah ini ketika memperingati suatu acara berkaitan dengan ratu Wilhelmina di gedung societeite concordia tahun 1889, Concordia sendiri adalah sebuah club untuk elite kolonial.
kalau concordia diujung kiri jl. veteran diujung kanan ada kantor telegram, seingat saya jaman SMP 1980 an kita masih suka kirim telegram di sana
sampai perempatan kebon rojo lihat ujung kiri kini jadi bank Mandiri sebelumnya pernah juga digunakan bank niaga, gedung dibawah ini dibangun th. 1911. Dulunya adalah kantor “LINDETEVES STOKVIS”. perancang dari gedung ini adalah biro arsitek : HULSWIT, FERMONT & ED. CUYPERS yang berkedudukan di Batavia(Jakarta). Foto dibawah diambil th. 1990 an
kalo kita belok kiri maka akan mengarah ke stasiun semut
yang diatas adalah tahun 1905 an dan yang dibawah tahun 1930 an
sekarang kita tengok kalo dari veteran ke kanan mengarah jl. kebon rojo disana ada kantor pos disana
kita geser lagi maka akan kita jumpai masjid Kemayoran yang pada awalnya merupakan bagian dari komplek alun-alun (masjid letaknya di sebelah barat alun-alun kratonnya adalah sekarang kantor pos). Masjid ini dibangun pada tahun 1844-1848.
Pada 1850an menara di sisi kiri runtuh akibat disambar petir dan sampai sekarang menara ini tidak dibangun kembali, namun Pada tahun 1935 Masjid Kemayoran ini direnovasi.
nampak diatas adalah ketika tahun 1949, dimana sekutu mejeng di depan masjid.
bila sedikit ke arah barat selatan maka kita akan sampai ke pasar turi
dari perempatan Kebonrojo - veteran masuk ke kota lewat jalan pahlawan......
dari data yang ada foto dibawah ini diambil tanggal 28 Oktober 1926.
foto yang dibawah adalah diambil tahun 1942, nampak barisan tentara belanda bersiap perang berlatar belakang kantor gubernuran.
dari data yang ada foto diatas diambil sekitar tahun 1938......
sedanglan yang dibawah nampaknya sebelum itu, karena belum ada papan reklame disana...
dibawah ini adalah penampakan kantor gubernuran tahun 1930 an (begitulah data yang ada)
sementara yang dibawah ini pemandangan dari potret udara
sebelum sampai persimpangan pasar besar di tempat sekarang berdirinya tugu pahlawan dulunya adalah gedung peradilan, yang didirikan tahun 1890, kemudian pada penjajahan jepang dijadikan gudang senjata, pada masa penyerbuan sekutu tahun 1945 gedung ini termasuk salah satu yang hancur.
foto dibawah diambil 31 Agustus 1935 saat memperingati suatu hal penting berkaitan dengan ratu (ulang tahun ratu Wilhelmina) mereka yampak konvoi di depan gedung peradilan.
Inilah ujung jalan pahlawan yang bila belok ke kiri ke arah pasar besar,
nampak megah bekas restaurant Grimm & Co di depan tengah.
sebagian di ambil dari: cak dodod - cak maryanto - suwun cak
semoga manfaat