Senin, 26 Mei 2014

Ketika (hanya) Pernikahan jadi Solusi



بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

 

          الحمد الله وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، أما بعد

Pujian yang tak berhingga selalu kita ucapkan untuk mengungkap rasa syukur kita kepada Allah عزّوجلّ, yang telah menjadikan nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم sebagai teladan kita dalam segala sisi kehidupan.

Mengenai hubungan anak manusia yang berlainan jenis  Islam yang sempurna telah mengaturnya dengan sebaik baiknya. Dan hubungan ini telah diatur dalam syariat suci yaitu pernikahan. 
Pernikahan yang benar dalam Islam juga bukanlah yang diawali dengan pacaran, tapi dengan mengenal karakter calon pasangan melalui suatu cara yang tanpa melanggar syariat. 

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  
“Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Melalui pernikahan inilah akan dirasakan percintaan yang hakiki dan berbeda dengan pacaran yang cintanya hanya cinta bualan dan omong kosong dengan kebanggaan semu yang berasal dari orang lain (orang tua). 

Bila ada yang mengatakan dengan pacaran akan bisa saling mengenal satu sama lain, itu hanyalah bohong. Karena pada hakikatnya orang pacaran paling bertemu hanya berapa jam sehari, bahkan ada yang seminggu sekali, kalau yang demikian kemudian dikatakan bisa mengenal secara mendalam, kenal apanya........kalau sebagian kecil banget itu mungkin...itu pun sudah dipoles.

Ibnul Qayyim berkata, ”Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan, karena bila keduanya telah merasakan kelezatan dan cita rasa cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang belum diperolehnya.”  
Ibarat kata dalam bahasa kekinian adalah dapat tangan minta bibir setelah dapat bibir minta yang lainnya dan demikianlah seterusnya, karena pada hakekatnya syetan akan terus menyertai dan menggoda anak manusia. 
Karena itu, bila dirasakan sudah mampu dan memenuhi syarat maka alangkah baiknya segera menikah, sebagaimana sabda Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam “Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.”  
(HR. Bukhari dan Muslim)

Ini ada  LIMA TIPS UNTUK PUTRI-PUTRI ADAM YANG TELAH MENIKAH
yang disampaikan oleh Ustadz  Syafiq Reza Basalamah, MA  حفظه الله تعال
(disadur dari kitab Jaddidi hayataki az Zaujiyah 151-1520)

 
1- UNTUK MENJAGA KECERAHAN KULIT WAJAHMU

Jangan sibuk mencoba cream ini dan itu.
Cuci muka di salon setiap minggu
Masker bengkoang atau bawang setiap mau tidur…

Cobalah cara berikut itu, ga pakai biaya:

Jadikanlah CINTA dan KASIH SAYANG motor penggerak semua aktivitas dan kegiatan yang kau lakukan di keluargamu,
jauhi pesimisme, pandanglah hidup dengan kaca mata optimisme,
berbaik sangkalah pada Allah Yang Pengasih dan Penyayang,
terimalah realita dengan dada yang lapang,
dengan itu kau akan menjaga kecerahan wajahmu
sepanjang hayat di kandung badan.

Banyak-banyaklah mengucapkan Alhamdulillah, insyaAllah, dengan itu walaupun umurmu terus berlalu, pesona wajahmu takkan pernah pudar.

 


2-UNTUK MENJAGA KILAUAN MATAMU

Pandanglah suamimu secara langsung
Pandanglah kekasih dan pendampingmu
Fokuskan pandangan matamu ke matanya, pandangan yang penuh cinta dan kasih
Pusatkan pandanganmu agar kau dapat merasuk dan menembus ke dalam hatinya, organ yang paling indah di tubuhnya, untuk mengisi hatinya dengan kehangatan hatimu, agar ia bangkit menyongsong
kehidupan ini dengan kekuatan yang baru.
Dari mata ke hati Lakukanlah latihan ini, minimal dua kali sehari

Sebelum dia meninggalkan rumah dan ketika dia kembali ke rumah
***

 

3-AGAR BIBIRMU TETAP SENSUAL

Jangan terperangkap dengan lipstik dan Lip balm, itu kadang dibutuhkan
Tapi gunakanlah kata-kata indah yang berbalut cinta
Rendahkanlah suaramu bila berbicara dengannya mendekatlah darinya sehingga kau tak perlu mengangkat suaramu yang kadang membuat tetangga terjaga dari tidurnya
Membuat tukang sayur berhenti sejenak
Membuat orang yang lewat depan rumah, mempercepat langkahnya
Ukhti…Rangkailah kata-kata indah sebagimana kau merangkai bunga melati
 
Bubuhkan aroma wangi yang penuh kelembutan
Semua itu akan membuat suasana yang keruh menjadi jernih
Gelombang lautanpun akan tunduk dan damai
Karena bibir yang sensual, yang dibasahi dengan
kelembutan, cinta dan suara yang penuh kerendahan

 

4-AGAR TANGAN DAN JEMARIMU TIDAK KERIPUT

Bila ombak di samudera kehidupanmu mengamuk
Badai menghantam bahtera rumah tanggamu
Mengombang-ambingkanmu, sehingga kau tidak tahu ke arah mana akhir dari perjalananmu.

Maka lakukanlah latihan berikut ini :

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:



ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﻨِﺴَﺎﺋِﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ؟ﻗُﻞْﻧَﺎ ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ
ﺍﻟﻠﻪ ﻛُﻞُّ ﻭَﺩُﻭْﺩٍ ﻭَﻟُﻮْﺩٍ، ﺇِﺫَﺍ ﻏَﻀِﺒَﺖْ ﺃَﻭْ ﺃُﺳِﻲْﺀَ ﺇِﻟَﻴْﻬَﺎ ﺃَﻭْ ﻏَﻀِﺐَ ﺯَﻭْﺟُﻬَﺎ، :ْﺖَﻻَﻗ ﻫَﺬِﻩِ ﻳَﺪِﻱْ ﻓِﻲ ﻳَﺪِﻙَ، ﻻَ ﺃَﻛْﺘَﺤِﻞُ ﺑِﻐَﻤْﺾٍ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺮْﺿَﻰ

“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam surga?”

Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullaah!”

Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab:

“Wanita yang penyayang lagi subur. 

 
Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata:

“Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.”

(HR. Thabarani, Lihat Shahihah hadits no. 3380)

 

5-YANG TERAKHIR UNTUK MENJAGA TELINGAMU

Gunakanlah cotton buds dengan rutin, namun berhati-hatilah jangan sampai nyangkut di dalam telinga.

Tapi yang lebih penting, saringlah apa yang masuk ke telingamu
Tidak semua yang di dengar harus disampaikan
Jauhkanlah dari mendengar yang tidak diridhai Allah.

Dan bila suamimu sedang berbicara
Jadilah pendengar yang setia…
Jangan putus perkataannya
Dengarkanlah dengan baik

Lebih banyaklah mendengar, karena Allah menciptakan bagimu 2 telinga dan satu mulut.

Selamat mencoba Ukhti…
Semoga dengannya kau tetap awet muda, bersahaja, menyedapkan mata menyejukkan jiwa bagi siapapun yang kan jadi imam untukmu kelak.



Semoga manfaat

dipersembahkan dengan kerendahan hati oleh :
Moh. Eko Subekti bin Sujitno bin Darmo Soemarto bin Khasan Mubari
 

⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊

♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥♡♡♡♥♥.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar